Selamat malam Tuhan
Bagaimana kabarmu?
Ah, lupa. Aku harusnya tak menanyakan soal kabar mengenai dirimu. Engkau bukan seperti kami, ciptaanmu yang selalu berubah setiap waktu. Engkau maha suci dari perubahan.
Tuhan, beberapa hari yang lalu aku mengirim surat padamu. Apakah engkau sudah membacanya? Aku harap apa yang kulakukan tidak sia-sia.
Mungkin absurd, jika seorang manusia menulis surat untuk engkau. Untuk tuhan. Obrolan imajiner! Ke alamat mana itu di kirim sedang engkau tidak tinggal di tempat tertentu. Pun bagaimana cara mengirimnya sedang engkau di luar jangkauan fisik kami. Continue reading